Surabaya - Kebakaran kembali terjadi pada bangunan Pasar Turi Lama, Minggu (16/09) sekitar pukul 20.00 malam tadi. Menghanguskan kios-kios dengan api yang terus membesar.
Sebanyak 8 unit mobil PMK dari pasar Turi dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Dalam upaya pemadaman, petugas langsung menutup pintu masuk Pasar Turi untuk mengantisipasi adanya para pedagang yang nekat menerobos kobaran api untuk melakukan evakuasi barang-barangnya. Pasalnya, hingga pukul 22.30 wib, api terus membesar karena angin yang cukup kencang.
Menyikapi tudingan miring tentang lambannya tindakan pemadaman pada kasus, Kepala Dinas Pemadam kebakaran (PMK) Kota Surabaya angkat bicara.
Melalui konfrensi pers yang digelar di Balai Kota Surabaya, Kepala Dinas PMK Surabaya Chandra Oratmangun memberi penjelasan.
Kepada wartawan, Chandra menjelaskan kronologis upaya pemadaman yang dilakukan oleh PMK Surabaya. sekitar pikul 21.15 WIB, kantor PMK Surabaya mendapat telfon terjadinya kebakaran di Pasar Turi, kemudian PMK menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Namun PMK belum memutuskan menambah unit mobil PMK dikarenakan padatnya arus lalulintas.
"Begitu mendapat telfon, kita langsung terjunkan tiga unit mobil pemadam. Saat itu arus lalu lintas sangat padat," ujarnya, Senin (17/09/2012).
Dugaan sementara awal titik api berasal dari kios sandal jepit yang berada di dekat kandang ayam. Kebakaran kali ini merupakan yang kedua setelah pada 2007 silam api juga meluluhlantakan bangunan pasar legendaris itu.
Sebanyak 8 unit mobil PMK dari pasar Turi dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Dalam upaya pemadaman, petugas langsung menutup pintu masuk Pasar Turi untuk mengantisipasi adanya para pedagang yang nekat menerobos kobaran api untuk melakukan evakuasi barang-barangnya. Pasalnya, hingga pukul 22.30 wib, api terus membesar karena angin yang cukup kencang.
Menyikapi tudingan miring tentang lambannya tindakan pemadaman pada kasus, Kepala Dinas Pemadam kebakaran (PMK) Kota Surabaya angkat bicara.
Melalui konfrensi pers yang digelar di Balai Kota Surabaya, Kepala Dinas PMK Surabaya Chandra Oratmangun memberi penjelasan.
Kepada wartawan, Chandra menjelaskan kronologis upaya pemadaman yang dilakukan oleh PMK Surabaya. sekitar pikul 21.15 WIB, kantor PMK Surabaya mendapat telfon terjadinya kebakaran di Pasar Turi, kemudian PMK menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Namun PMK belum memutuskan menambah unit mobil PMK dikarenakan padatnya arus lalulintas.
"Begitu mendapat telfon, kita langsung terjunkan tiga unit mobil pemadam. Saat itu arus lalu lintas sangat padat," ujarnya, Senin (17/09/2012).
Dugaan sementara awal titik api berasal dari kios sandal jepit yang berada di dekat kandang ayam. Kebakaran kali ini merupakan yang kedua setelah pada 2007 silam api juga meluluhlantakan bangunan pasar legendaris itu.
lebih jelasnya kalian bisa lihat vidio saat si jago merah melahap bangunan pasar turi
vidio asli bloger
via youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar