Hal ini sering dikatakan sepanjang waktu bahwa sebuah gambar bernilai seribu kata. Setiap gambar yang mungkin bernilai seribu kata, tetapi hanya beberapa foto langka mengatakan lebih dari seribu kata. Mereka menceritakan kisah yang kuat, cerita yang menyentuh cukup untuk mengubah dunia dan menggembleng kita masing-masing. Lagi dan lagi ...
Dari gambar ikonik dari kematian tragis Omayra Sanchez ke gambar mengerikan dari bencana Bhopal Gas pada tahun 1984, kekuatan fotografi masih hidup dan tak terkalahkan.
Dari gambar ikonik dari kematian tragis Omayra Sanchez ke gambar mengerikan dari bencana Bhopal Gas pada tahun 1984, kekuatan fotografi masih hidup dan tak terkalahkan.
Berikut ini adalah top 9 saya daftar foto yang mengejutkan dunia:
Peringatan: Bersiaplah untuk gambar kekerasan dan kematian
Peringatan: Bersiaplah untuk gambar kekerasan dan kematian
1. Tragedy of Omayra Sanchez (Frank Fourier)
Frank Fournier menangkap gambar tragis Omayra Sanchez terperangkap dalam lumpur dan reruntuhan bangunan. Letusan dari gunung berapi Nevado del Ruiz di Kolombia 1985 memicu tanah longsor yang besar. Hal ini menghancurkan kota dan membunuh 25.000 orang.
Setelah 3 hari berjuang, Omayra meninggal akibat hipotermia dan gangren. Kematian tragis nya menonjolkan kegagalan pejabat untuk merespon dengan cepat dan menyelamatkan korban bencana terburuk yang pernah alami Kolombia. Frank Fournier mengambil foto ini lama sebelum Omayra meninggal. Kematian dan penderitaan wanita itu diikuti langsung di televisi oleh ratusan juta orang di seluruh dunia dan mulai kontroversi besar. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang
Setelah 3 hari berjuang, Omayra meninggal akibat hipotermia dan gangren. Kematian tragis nya menonjolkan kegagalan pejabat untuk merespon dengan cepat dan menyelamatkan korban bencana terburuk yang pernah alami Kolombia. Frank Fournier mengambil foto ini lama sebelum Omayra meninggal. Kematian dan penderitaan wanita itu diikuti langsung di televisi oleh ratusan juta orang di seluruh dunia dan mulai kontroversi besar. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang
2. Operation Lion Heart (Deanne Fitzmaurice)
Pulitzer Prize pemenang wartawan foto Deanne Fitzmaurice memenangkan penghargaan yang sangat dihormati pada tahun 2005 untuk esai fotografi "Operasi Jantung Singa."
"Operasi Lion Heart" adalah kisah seorang anak Irak 9 tahun yang sedang terluka parah oleh ledakan pada salah satu dari kebanyakan konflik kekerasan sejarah modern - Perang Irak. Anak itu dibawa ke sebuah rumah sakit di Oakland, CA mana ia harus menjalani puluhan hidup-dan-kematian operasi. Keberanian dan keengganan untuk mati memberinya julukan: Saleh Khalaf, "Lion Heart".
Foto Deanne Fitzmaurice mengejutkan yang berlari di San Francisco Chronicle dalam serangkaian lima bagian yang ditulis oleh Meredith Mei.
"Operasi Lion Heart" adalah kisah seorang anak Irak 9 tahun yang sedang terluka parah oleh ledakan pada salah satu dari kebanyakan konflik kekerasan sejarah modern - Perang Irak. Anak itu dibawa ke sebuah rumah sakit di Oakland, CA mana ia harus menjalani puluhan hidup-dan-kematian operasi. Keberanian dan keengganan untuk mati memberinya julukan: Saleh Khalaf, "Lion Heart".
Foto Deanne Fitzmaurice mengejutkan yang berlari di San Francisco Chronicle dalam serangkaian lima bagian yang ditulis oleh Meredith Mei.
3. Bhopal Gas Tragedy 1984 (Pablo Bartholomew)
Pablo Bartholomew adalah wartawan foto terkenal India yang menangkap Tragedi Bhopal Gas ke dalam lensa nya. Dua puluh enam tahun telah berlalu sejak bencana industri terburuk India terluka 558.125 orang dan membunuh sebanyak 15.000. Karena standar keselamatan dan prosedur perawatan telah diabaikan di Union Carbide India Limited (UCIL) tanaman pestisida di Bhopal, kebocoran gas metil isosianat dan bahan kimia lainnya memicu bencana lingkungan dan manusia besar. Fotografer Pablo Bartolomeus bergegas untuk mendokumentasikan bencana. Dia menemukan seorang pria yang mengubur anak. Adegan ini difoto oleh kedua Pablo Bartolomeus dan Raghu Rai, wartawan foto lain India terkenal. "Ungkapan ini begitu bergerak dan begitu kuat untuk menceritakan kisah seluruh tragedi", kata Raghu Rai.
4. After the Tsunami (Arko Datta)
"Setelah Tsunami" menggambarkan seorang wanita India berbaring di pasir dengan tangan terulur, berkabung anggota keluarganya yang mati. Kerabatnya dibunuh oleh salah satu bencana alam paling mematikan yang pernah kita lihat: tsunami Samudera Hindia.
5. World Trade Center 9/11 (Steve Ludlum)
Kekuatan foto Steve Ludlum adalah mencengangkan, dan deskripsi ditulis hanya cenderung untuk mencairkan dampak. Konsekuensi dari kedua pesawat menabrak WTC New York yang menghancurkan: bola api meletus dan asap mengepul dari gedung pencakar langit mengantisipasi runtuhnya menara dan awan debu mengerikan.
6. The Power of One (Oded Balilty)
Pada tahun 2006, pemerintah Israel memerintahkan evakuasi pos-pos ilegal, seperti Amona. Balilty Oded, seorang fotografer Israel untuk Associated Press, hadir ketika evakuasi berubah menjadi bentrokan kekerasan dan belum pernah terjadi sebelumnya antara pemukim dan polisi. Gambar menunjukkan perempuan pemberani memberontak melawan otoritas.
Seperti banyak gambar pada daftar ini, "The Power of One" telah lain subyek kontroversi besar. Ynet Nili adalah pemukim 16 tahun Yahudi dari gambar di atas. Menurut Ynet, "adalah gambar seperti ini suatu tanda aib bagi negara Israel dan tak ada yang bisa dibanggakan. Gambar tampak seperti itu merupakan karya seni, tapi bukan itu yang terjadi di sana. Apa yang terjadi di Amona benar-benar berbeda. "Nili mengklaim polisi memukulinya dengan sangat kasar. "Anda melihat saya di foto itu, satu melawan banyak, tapi itu hanya ilusi - banyak berdiri di belakang satu orang - (Perdana Menteri Ehud) Olmert, tapi di belakang saya berdiri Tuhan dan orang-orang Israel."
Seperti banyak gambar pada daftar ini, "The Power of One" telah lain subyek kontroversi besar. Ynet Nili adalah pemukim 16 tahun Yahudi dari gambar di atas. Menurut Ynet, "adalah gambar seperti ini suatu tanda aib bagi negara Israel dan tak ada yang bisa dibanggakan. Gambar tampak seperti itu merupakan karya seni, tapi bukan itu yang terjadi di sana. Apa yang terjadi di Amona benar-benar berbeda. "Nili mengklaim polisi memukulinya dengan sangat kasar. "Anda melihat saya di foto itu, satu melawan banyak, tapi itu hanya ilusi - banyak berdiri di belakang satu orang - (Perdana Menteri Ehud) Olmert, tapi di belakang saya berdiri Tuhan dan orang-orang Israel."
7. After the Storm (Patrick Farrell)
Miami Herald fotografer Patrick Farrell menangkap gambar mengerikan dari korban Haiti tahun 2008. Farrell mendokumentasikan tragedi Haiti dengan mengesankan hitam-putih stills. Subjek "Setelah Storm" adalah seorang anak yang mencoba untuk menyimpan kereta dorong setelah badai tropis Hanna melanda Haiti.
8.War Underfoot (Carolyn Cole)
Los Angeles Times fotografer Carolyn Cole mengambil foto ini menakutkan selama bertugas di Liberia. Ini menunjukkan efek menghancurkan dari Perang Saudara Liberia.
Selongsong peluru seluruhnya menutupi jalan di Monrovia. Ibukota Liberia adalah wilayah terkena dampak paling parah, karena itu adalah tempat pertempuran berat antara tentara pemerintah dan pasukan pemberontak.
Selongsong peluru seluruhnya menutupi jalan di Monrovia. Ibukota Liberia adalah wilayah terkena dampak paling parah, karena itu adalah tempat pertempuran berat antara tentara pemerintah dan pasukan pemberontak.
9.Kosovo Refugees (Carol Guzy)
Carol Guzy, wanita pertama yang menerima Hadiah Pulitzer untuk fotografi tempat berita, menerima dia Pulitzer paling baru pada tahun 2000 untuk foto-fotonya menyentuh para pengungsi Kosovo.
Gambar di atas menggambarkan Agim Shala, seorang anak dua tahun, yang melewati pagar dibuat dengan kawat berduri untuk keluarganya. Ribuan pengungsi Kosovo bersatu kembali dan berkemah di Kukes, Albania.
Gambar di atas menggambarkan Agim Shala, seorang anak dua tahun, yang melewati pagar dibuat dengan kawat berduri untuk keluarganya. Ribuan pengungsi Kosovo bersatu kembali dan berkemah di Kukes, Albania.
| Temukan Kami Di Facebook |
| forza skk |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar